Wednesday, October 10, 2018

Kegiatan Berdoa Dengan Kaitannya Model Komunikasi



TUGAS II
Mata Kuliah Komunikasi  Bisnis
Kegiatan Berdoa Dengan Kaitannya Dengan Model Komunikasi 
Image result for pkn stan logo
Disusun Oleh :
Ade Rosadi Alwi
NPM 153020009225
5-7 DIII Pajak
Dosen Pengampu :
Eman Sulaeman Nasim
PROGRAM STUDI D III PAJAK
JURUSAN PERPAJAKAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
2018

Kegiatan Berdoa Dengan Kaitannya Dengan Model Komunikasi

Sebelum melakukan apa pun, wajar jika Anda mungkin berpikir, ’Apa untungnya bagi saya?’ Tapi, pantaskah berpikir seperti itu tentang doa? Wajar saja jika kita ingin tahu apakah doa ada gunanya. Bahkan orang baik seperti Ayub pun bertanya, ”Jika aku memanggil, apakah dia akan menjawab aku?”Ayub 9:16.
Dari penjelasan sebelumnya, kita sudah melihat bukti bahwa doa lebih dari sekadar kegiatan agama atau terapi. Allah yang benar pasti mendengarkan doa kita, asal dilakukan dengan cara dan untuk tujuan yang benar. Allah bahkan mengundang kita untuk mendekat kepada-Nya. (Yakobus 4:8) Maka, apa manfaatnya jika kita menganggap doa sangat penting? Mari kita lihat.

Kedamaian batin.

Saat ada masalah dan kita merasa sangat khawatir, Alkitab menganjurkan kita untuk ’berdoa dengan tiada henti’ dan ’menyatakan permintaan kita kepada Allah’. (1 Tesalonika 5:17; Filipi 4:6) Alkitab meyakinkan bahwa jika kita berdoa mencari bantuan Allah, maka ”kedamaian dari Allah, yang lebih unggul daripada segala akal, akan menjaga hati [kita] dan kekuatan mental [kita]”. (Filipi 4:7) Kedamaian batin bisa dirasakan jika kita melemparkan kekhawatiran kepada Bapak surgawi kita. Bahkan Ia sendiri menganjurkan kita, ”Lemparkanlah bebanmu kepada Yehuwa, dan ia sendiri akan mendukungmu,” kata Mazmur 55:22.
”Lemparkanlah bebanmu kepada Yehuwa, dan ia sendiri akan mendukungmu.”Mazmur 55:22
Banyak orang di seluruh dunia pernah merasakan hal itu. Hee Ran, dari Korea Selatan, berkata, ”Meski  menghadapi masalah serius, dengan berdoa saya merasa lega dan punya kekuatan untuk bertekun.” Cecilia, dari Filipina, berkata, ”Sebagai seorang ibu, saya sangat khawatir akan putri-putri saya, dan juga ibu saya yang tidak bisa lagi mengenali saya. Tapi, dengan berdoa saya bisa menjalani hidup dengan lebih tenang. Saya yakin bahwa Yehuwa akan membantu saya mengurus mereka.”

Penghiburan dan kekuatan saat ada masalah.

Apakah Anda sedang stres berat, bahkan mungkin mengalami keadaan yang menyedihkan atau mengancam kehidupan? Berdoa kepada ”Allah segala penghiburan” bisa membuat Anda sangat lega. Alkitab berkata bahwa Ia ”menghibur kami dalam semua kesengsaraan kami”. (2 Korintus 1:3, 4) Sebagai contoh,  saat Yesus sangat tertekan, ”ia berlutut dan berdoa”. Hasilnya? ”Seorang malaikat dari langit muncul kepadanya dan menguatkannya”. (Lukas 22:41, 43) Selain itu, Nehemia yang setia pernah diancam oleh orang jahat yang mau menghentikannya melakukan pekerjaan Allah. Dia berdoa, ”Sekarang kuatkanlah tanganku.” Peristiwa selanjutnya menunjukkan bahwa Allah memang membantunya mengatasi rasa takut dan membuatnya berhasil dalam tugasnya. (Nehemia 6:9-16) Reginald, di Ghana, menceritakan perasaannya tentang doa, ”Sewaktu berdoa, khususnya di saat-saat yang sangat sulit, saya merasa seperti sudah menceritakan masalah saya kepada seseorang yang bisa membantu dan yang meyakinkan saya untuk tidak khawatir.” Allah dapat menghibur kita jika kita berdoa kepada-Nya.

     Dapat disimpulkan bahwa kegiatan berdoa, merupakan komunikasi linear karena termasuk kegiatan komunikasi yang terdapat feedback secara langsung dari komunikan, melainkan feeddback dari dalam diri sendiri yang menimbulkan rasa tenang.

2 comments: